Berat badan yang ideal adalah impian banyak orang, baik itu pria maupun wanita. Selain membuat penampilan lebih menarik, berat badan ideal juga penting untuk kesehatan tubuh. Namun, sudahkah Anda mengetahui cara menghitung berat badan ideal?
Pasalnya, berat badan berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ tubuh, terutama jantung. Sedangkan berat badan yang terlalu ringan dapat membuat tubuh lemah akibat kekurangan nutrisi penting, sehingga lebih rentan terkena penyakit.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Metode Broca
Salah satu cara untuk menghitung berat badan yang ideal adalah dengan menggunakan rumus Broca. Rumus ini ditemukan oleh seorang ahli anatomi bernama Paul Broca yang mempertimbangkan perbedaan komposisi tubuh antara pria dan wanita.
Di mana pria umumnya memiliki massa otot yang lebih banyak daripada wanita, sementara wanita cenderung memiliki persentase lemak yang lebih tinggi. Berikut ini adalah panduan untuk menghitung berat ideal menggunakan metode Broca:
1. Rumus Broca
Karena mempertimbangkan perbedaan tubuh antara pria dan wanita, maka rumus Broca untuk berat badan (BB) pria dan wanita juga berbeda. Berikut rinciannya:
- Laki-laki: BB ideal (kg) = [tinggi badan (cm) - 100] - [(tinggi badan (cm) - 100) × 10%]
- Perempuan: BB ideal (kg) = [tinggi badan (cm) - 100] - [(tinggi badan (cm) - 100) × 15%]
2. Contoh Perhitungan
Misalnya, jika seorang pria memiliki tinggi badan 180 cm, maka cara menghitung berat badan ideal dari pria tersebut adalah sebagai berikut:
- BB ideal = (180 - 100) - [(180 - 100) x 10%] = 80 - 8 = 72 kg
Contoh lain, jika seorang wanita memiliki tinggi badan 165 cm, Anda dapat menghitung berat badan idealnya dengan cara sebagai berikut:
- BB ideal = (165 - 100) - [(165 - 100) x 15%] = 65 - 9,75 = 55,25 kg
Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Metode BMI
BMI (Body Mass Index) atau indeks massa tubuh adalah alternatif cara lain untuk menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi dan berat badan seseorang. Metode ini lebih akurat untuk menghitung berat badan orang yang berusia 20 tahun ke atas.
Sebab, pola pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia cenderung stabil pada usia tersebut. Berbeda dengan metode Broca, BMI tidak mempertimbangkan komposisi tubuh seseorang, sehingga tidak bisa membedakan antara massa otot dan lemak tubuh.
Saat ini, sudah banyak layanan kalkulator BMI online maupun aplikasi penghitung BMI yang bisa Anda gunakan secara praktis. Namun jika ingin menghitung sendiri secara manual, berikut panduan yang dapat Anda ikuti:
1. Rentang Nilai BMI dan Kategorinya
Untuk mengetahui apakah berat badan Anda ideal, kurang, atau bahkan lebih, ketahui kategori BMI berdasarkan rentang nilainya berikut ini:
- BMI 18, 5 – 25 = Berat badan normal
- BMI > 25 = Berat badan berlebih
- BMI < 18 = Berat badan kurang
- BMI > 40 = Termasuk kategori obesitas morbid, butuh penanganan profesional
2. Rumus BMI
Setelah mengetahui kategori berat badan berdasarkan rentang nilai BMI di atas, Anda bisa menghitung berat badan ideal Anda menggunakan rumus berikut:
- BB ideal = Berat badan (kg) : [Tinggi badan (m)]2
3. Contoh Perhitungan
Misalnya, jika seseorang memiliki berat badan 60 kg dan tinggi 170 cm (1,7 m), maka langkah-langkah menghitung berat badan idealnya adalah sebagai berikut:
- BB ideal = 60 : (1,7)2 = 20,76 kg → 21 kg (dibulatkan)
Cara Mencapai Target Berat Badan Ideal
Setelah mengetahui cara menghitung berat badan ideal dengan metode Broca dan BMI, berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk mencapai target berat badan tersebut:
1. Perhatikan Pola Makan
Pola makan yang seimbang dan sehat merupakan faktor penting dalam mencapai berat badan ideal. Fokuslah pada asupan makanan kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Kurangi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Selain itu, pastikan untuk menghindari porsi makan yang berlebihan.
2. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Agar hasilnya semakin maksimal, lakukan aktivitas fisik atau olahraga secara rutin. Sebaiknya, pilihlah jenis aktivitas fisik ringan yang dapat Anda nikmati dan bisa dilakukan secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang.
Sertakan juga sesi latihan kekuatan untuk membangun massa otot yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Pastikan untuk menjaga jadwal olahraga Anda selalu konsisten.
3. Atur Pola Tidur
Ternyata, tidur yang cukup dan berkualitas memiliki dampak positif terhadap kesehatan dan berat badan. Hal ini karena kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh.
Idealnya, usahakan untuk selalu tidur dengan durasi 7-8 jam setiap malam. Jangan lupa, ciptakan rutinitas tidur yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, sehingga metabolisme tubuh ikut meningkat.
Berdasarkan cara menghitung berat badan ideal di atas, Anda bisa memperkirakan metode olahraga dan pola makan yang tepat untuk mencapai target tubuh ideal. Hubungi kami melalui halaman kontak kami. Ada beragam rekomendasi menu sehat dan bernutrisi yang dapat menunjang program diet Anda bersama MealFit !