Tahukah Anda jika ternyata makanan fresh food dan frozen food ini berbeda? Kedua makanan ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar, mulai dari ketahanannya, cara penyimpanan, hingga pengolahannya.
Namun, ternyata masih banyak orang yang keliru dan menganggap kedua jenis makanan tersebut merupakan sama. Bila Anda termasuk salah satunya, sebaiknya simak informasi di bawah ini hingga selesai.
Apa itu Makanan Fresh Food
Makanan fresh food adalah makanan yang belum mengalami proses pengawetan seperti penggaraman, pengeringan, pengasapan, atau pengolahan panjang lainnya yang dapat memperpanjang masa simpan makanan.
Artinya, makanan segar tidak memiliki tambahan bahan kimia atau proses yang dapat mengurangi nilai gizi dan rasa alami makanan tersebut. Sebaliknya, makanan segar lebih mempertahankan tekstur, rasa, warna, dan nutrisi asli bawaannya.
Ada beragam jenis makanan segar yang bisa ditemukan, mulai dari sayuran yang baru dipanen, buah-buahan, daging segar, ikan segar, hingga susu mentah yang belum dipasteurisasi. Contoh lainnya makanan segar yang sehat untuk dikonsumsi yaitu meal plan dari MealFit.
Apa itu Makanan Frozen Food
Makanan frozen food adalah makanan yang telah diolah, diawetkan, dan dibekukan untuk memperpanjang masa simpannya. Metode pembekuan ini memungkinkan makanan untuk tetap segar meskipun tanpa penggunaan bahan pengawet tambahan.
Hal ini karena proses pembekuan makanan akan memperlambat penguraian makan dan mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri. Makanan ini biasanya menjadi pilihan yang tepat bagi orang sibuk yang tidak memiliki waktu untuk selalu menyiapkan makanan segar.
Meskipun begitu, makanan frozen food seringkali dianggap kurang sehat jika dibanding fresh food. Produk frozen food meliputi berbagai macam makanan, mulai dari buah dan sayuran hingga daging, makanan laut, makanan siap saji, camilan, dan masih banyak lagi.
Perbedaan Makanan Fresh dan Frozen
Ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok dari makanan fresh food dan frozen food. Perbedaan tersebut di antaranya yaitu sebagai berikut:
1. Kualitas Nutrisi
Fresh Food: Makanan segar, seperti sayuran, buah-buahan, dan daging segar, cenderung memiliki lebih banyak nutrisi alami. Makanan ini belum mengalami proses pembekuan atau pengawetan, sehingga kualitas nutrisinya relatif tinggi.
Namun, kualitas nutrisi bisa berkurang seiring berjalannya waktu, tergantung pada cara penyimpanan dan penanganan. Bisa juga karena makanan telah basi atau busuk sehingga kualitas nutrisinya berkurang.
Frozen Food: Makanan beku, seperti sayuran beku, ikan beku, dan makanan olahan beku, seringkali diolah dan dibekukan dalam keadaan puncak keguguran. Ini dapat mempertahankan kualitas nutrisi yang baik, terutama jika dibekukan dengan benar.
Namun, ada kemungkinan bahwa sebagian kecil nutrisi bisa hilang selama proses pembekuan. Akibatnya, nutrisi yang terkandung pada frozen food tidak sebaik makanan fresh food.
2. Waktu Simpan
Fresh Food: Makanan segar cenderung memiliki umur simpan yang lebih singkat. Pasalnya, makanan ini tidak mengalami proses apapun untuk menambah masa simpannya. Anda perlu mengonsumsinya sesegera mungkin sebelum kualitasnya memburuk atau mengalami pembusukan.
Makanan segar dapat bertahan selama berhari-hari hingga berminggu-minggu bila disimpan dalam suhu ruangan atau suhu lemari es. Contohnya, brokoli dan kembang kol yang kesegarannya dapat bertahan hingga 5 hari.
Frozen Food: Makanan beku memiliki umur simpan yang lebih panjang. Anda dapat menyimpannya selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada jenis makanan dan cara penyimpanan yang benar.
3. Ketersediaan dan Kemudahan Akses
Fresh Food: Makanan segar cenderung tersedia di musim tertentu dan mungkin bisa saja terbatas berdasarkan lokasi geografis. Anda perlu membelinya pada waktu tertentu setelah panen atau produksi untuk menjaga kualitasnya.
Frozen Food: Makanan beku seringkali lebih mudah ditemukan dan dapat diakses sepanjang waktu. Ini membuatnya menjadi pilihan yang nyaman ketika makanan segar tidak tersedia.
4. Harga
Fresh Food: Makanan segar cenderung lebih mahal, terutama jika di luar musim atau jika perlu diimpor dari jarak jauh. Namun,
Frozen Food: Makanan beku seringkali lebih terjangkau karena dapat disimpan dalam jumlah besar dan lebih tahan lama, yang membuatnya menjadi alternatif yang ekonomis.
5. Kualitas Rasa
Fresh Food: Makanan segar sering dianggap memiliki rasa yang lebih alami dan lezat, terutama jika dikonsumsi dalam waktu singkat setelah panen atau pemotongan.
Frozen Food: Makanan beku, terutama jenis makanan olahan, dapat memiliki rasa yang baik, tetapi kualitas rasa tergantung pada cara pengolahannya.
6. Penanganan dan Penyimpanan
Fresh Food: Makanan segar hanya perlu dibersihkan dan dikemas dengan benar sebelum diantar ke tujuan. Biasanya petani sering kali memanen buah dan sayur sebelum benar-benar matang. Tujuannya, agar buah dan sayur tersebut matang dengan sempurna saat sampai di tujuan.
Frozen food: Makanan beku harus terus disimpan dalam suhu beku yang konsisten. Hal ini bertujuan untuk mencegah bakteri berkembang biak dan menurunkan kualitas makanan.
Demikian perbedaan dari makanan fresh food dan frozen food. Dari kualitas, tentu fresh food bisa dikatakan lebih aman dan sehat. Tidak perlu pusing jika Anda ingin beralih ke makanan segar, karena meal plan dari MealFit memiliki banyak pilihan produk makanan segar yang aman dan menyehatkan.
Bila Anda ingin mulai beralih ke makanan segar dan tertarik untuk mencobanya, Anda bisa menghubungi kami melalui laman ini.