Mengatur ukuran penyajian makanan sangat penting dilakukan agar tubuh mendapat nutrisi yang cukup. Sebenarnya tidak hanya pejuang diet saja yang perlu mengatur asupan makanan, orang-orang umum juga wajib melakukannya.
Kenapa harus mengatur porsi makan? Supaya tubuh tidak kelebihan atau kekurangan nutrisi jika hal ini terjadi kemungkinan besar Anda berisiko mengalami gangguan kesehatan. Agar tubuh tetap sehat dan bugar sebaiknya pahami mengatur porsi makanan yang tepat pada penjelasan berikut.
Ukuran Penyajian Makanan Berdasarkan Nutrisi
Meskipun tidak sedang menjalankan program diet Anda harus menjaga pola makan demi menciptakan kondisi tubuh yang sehat. Menentukan porsi makanan tidak boleh sembarang tapi harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh.
Nutrisi yang diterima tidak boleh terlalu banyak maupun terlalu sedikit agar metabolisme tubuh bisa berjalan dengan baik. Apakah Anda masih bingung menentukan ukuran/porsi makanan yang tepat? Jika belum tahu takarannya sebaiknya simak penjelasan berikut ini.
1. Ukuran Penyajian Karbohidrat
Untuk memenuhi asupan karbohidrat harian Anda bisa mengonsumsi mi atau nasi. Tapi ingat pastikan takarannya tepat agar tubuh tidak kelebihan kalori. Orang normal yang tidak sedang menjalankan program diet dianjurkan mengonsumsi 500 gram nasi per harinya.
Jika terbiasa mengonsumsi mi dianjurkan tidak melebihi dari 1.000 gram dalam sehari. Tapi kebanyakan orang Indonesia lebih sering mengonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat harian.
Untuk menghindari kelebihan karbohidrat sebaiknya bagi penyajian nasi menjadi beberapa bagian. Di pagi hari sebaiknya mengonsumsi 150 gram nasi, lalu saat makan siang cukup 200 gram saja, dan 150 gramnya lagi saat makan malam. Ketahui juga perbedaan karbohidrat kompleks dan sederhana.
2. Ukuran Penyajian Protein
Selain karbohidrat tubuh juga membutuhkan asupan protein sebagai sumber energi. Ada dua sumber protein yang bisa kita dapatkan yaitu protein dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dalam satu hari orang dewasa membutuhkan asupan protein nabati sekitar 100 sampai 400 gram serta asupan protein hewani sekitar 70 sampai 160 gram.
Protein nabati bisa didapat dari tempe, tahu, susu kedelai, dan kacang-kacangan. Sementara untuk protein hewani Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi daging ayam, daging merah, telur, susu, dan ikan.
Penyajian makanan yang mengandung protein sebaiknya terdiri dari dua jenis kombinasi protein. Hal ini bertujuan agar tubuh mendapat asupan nutrisi yang lebih kaya dan bervariasi. Misalnya, memadukan menu tempe orak-arik dengan ayam goreng.
3. Ukuran Penyajian Sayuran
Menurut anjuran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, orang dewasa disarankan mengonsumsi 400 sampai 600 gram sayur dalam sehari. Berdasarkan AKG (Angka Kebutuhan Gizi) sayur matang tanpa kuah dan saus seberat 100 gram sama dengan 1 cangkir.
Karena batas minimalnya 400 gram maka setiap hari Anda harus mengonsumsi 4 cangkir sayur. Bagi takaran tersebut menjadi 3 bagian, 1 cangkir untuk sarapan, 1 setengah cangkir untuk makan siang, dan 1 setengah cangkir sisanya untuk makan malam.
4. Ukuran Penyajian Buah-buahan
Penyajian makanan sehat tidak lengkap jika tidak ada buah-buahan. Setiap hari orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 1 setengah sampai 2 cangkir buah. Satu cangkir buah sama dengan satu buah apel atau satu buah jeruk Medan. Untuk memenuhi nutrisi tubuh sebaiknya sematkan waktu mengonsumsi buah-buahan sesuai anjuran.
Tips Menyajikan Makanan dengan Ukuran yang Tepat
Menyajikan makanan sesuai ukuran yang dianjurkan sebenarnya mudah jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. Dengan menyajikan makanan sesuai takaran Anda bisa mengendalikan berat badan dan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Berikut beberapa tips menyajikan makanan sesuai takaran yang tepat.
1. Gunakan Piring Kecil
Sebaiknya jangan menggunakan piring atau mangkuk berukuran besar agar makanan yang diambil tidak terlalu banyak. Menggunakan piring kecil akan lebih memudahkan dalam menjaga porsi makan agar tidak berlebihan.
2. Timbang Makanan Anda
Menimbang makanan juga penting dilakukan untuk mengecek seberapa besar jumlah kalorinya. Dengan melakukan penimbangan Anda dapat mengatur penyajian makanan secara akurat sesuai anjuran.
3. Baca Label Nutrisi
Jika membeli makanan olahan sebaiknya cek dulu keterangan label nutrisinya. Dengan membaca informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan Anda bisa menentukan batas konsumsi sesuai anjuran yang tertera di penjelasan sebelumnya.
4. Pelajari Tentang Kebutuhan Nutrisi Anda
Sebenarnya setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda karena perbedaan kondisi tubuh. Untuk mendapat takaran porsi makanan yang tepat sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan ahli gizi. Dengan demikian, nutrisi harian yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi dengan baik.
Itulah tadi beberapa tips menyajikan makanan sesuai takaran yang tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Melakukan penyajian makanan sesuai kebutuhan nutrisi memang sedikit merepotkan.
Semua menu Mealfit dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Mealfit bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati makanan sehat secara praktis. Hubungi kontak kami untuk mendapat informasi lebih lanjut dan melakukan pemesanan secara online.