Banyak hal yang bisa memengaruhi pola makan, mulai dari emosi, pikiran, hingga keyakinan terhadap suatu makanan. Hal inilah yang akhirnya memunculkan konsep dan prinsip makanan yang berbeda, diantaranya adalah konsep intuitive eating dan mindful. Sekilas, kedua metode ini merupakan dua istilah yang mengacu pada satu konsep karena memiliki arti yang sama.
Bahkan, ada beberapa metode yang hampir serupa. Meskipun demikian, baik intuitif maupun mindful memiliki sejarah yang berbeda, termasuk juga cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja perbedaan dari mindful dan intuitif tersebut? Berikut informasinya.
Memahami Perbedaan antara Konsep Intuitive Eating dan Mindful
Buat Anda yang berencana untuk diet, harus memahami terlebih dahulu perbedaan mendasar antara konsep intuitif dan mindful. Ini dimaksudkan untuk memaksimalkan manfaat yang bisa dirasakan, bukan malah menyiksa tubuh. Beberapa perbedaan mendasar antara intuitif dan mindful diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Pengertiannya
Intuitive eating merupakan sebuah metode non-diet yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh dengan cara melepaskan sinyal tertentu untuk tubuh. Konsep ini dianggap mampu memutus periode atau siklus diet ketat yang dijalani sekaligus berguna untuk memulihkan hubungan yang sehat antara Anda dengan makanan.
Sedangkan mindful merupakan sebuah konsep tentang menjaga kesadaran secara penuh pada saat mengonsumsi makanan dan minuman. Konsep mindful ini akan membuat Anda lebih memperhatikan apa saja jenis dan jumlah makanan serta perasaaan yang dirasakan pada saat mengonsumsi makanan tersebut.
2. Berdasarkan Sejarah
Konsep mindful berasal dari ajaran agama Budha kuno yang mengacu pada ide tentang tidak menghakimi dan kesabaran. Di era modern, muncullah Jon Kabat-Zinn selaku peneliti dari Universitas Massachusetts dan diakui sebagai “bapak pendiri mindfulness”.
Sejak saat itu, konsep dari mindful telah berkembang dan banyak praktisi yang menerapkan berbagai program, salah satunya adalah program untuk menurunkan berat badan dan menaikan berat badan. Untuk konsep makan intuitif sendiri baru mulai dikembangkan di tahun 1990-an oleh dua orang ahli diet yang bernama Evelyn Tribole dan Elyse Resch.
3. Berdasarkan Prinsip
Terdapat perbedaan prinsip antara konsep intuitive eating dan mindful, diantaranya adalah:
a. Konsep Makan Intuitif
- Tolak mentalitas diet.
- Menghargai rasa lapar
- Berdamai dengan makanan.
- Tolak aturan makanan.
- Perhatikan rasa kenyang.
- Temukan faktor kepuasan.
- Temukan cara terbaik untuk mengatasi emosi.
- Cintai tubuh.
- Berolahraga.
- Perhatikan kesehatan.
b. Konsep Makan Mindful
- Meminimalkan gangguan yang terjadi saat makan.
- Menikmati rasa dan tekstur makanan yang dikonsumsi.
- Merasakan makanan dengan kelima indera.
- Mengunyah makanan dengan baik dan secara perlahan, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
- Bijak dalam mengonsumsi makanan.
- Menghargai makanan.
- Memperhatikan kondisi tubuh dengan seksama setiap isyarat yang muncul, apakah lapar atau sudah kenyang.
- Mengerti kebutuhan diri sendiri.
Secara garis besar, mindful memiliki konsep makan yang lebih luas, sedangkan pada intuitif memiliki pendekatan yang lebih spesifik untuk memulihkan hubungan antara makanan dengan tubuh serta upaya untuk menyembuhkan dari budaya diet yang ketat.
4. Berdasarkan Cara Penerapan
Perbedaan keempat antara intuitif dan mindful juga bisa dilihat dari cara menerapkan kedua konsep makan tersebut, yaitu:
a. Penerapan Intuitif
Dilansir dari halodoc.com, Psikolog asal Australia bernama Jennifer Garth memberikan beberapa metode tentang cara menerapkan intuitive eating, antara lain:
- Makan Tepat Waktu
Caranya adalah dengan mengenali reaksi tubuh atau bisa mengidentifikasi rasa lapar yang dialami. Pastikan untuk tidak makan diluar jam lapar agar berat badan tidak bertambah.
- Menentukan Tingkat Lapar Versi Anda Sendiri
Misalnya, skala 0 menandakan kondisi lapar sekali sedangkan skala 10 berarti Anda dalam kondisi kenyang.
- Harus Fokus pada makanan Saat Makan
Hindari makan sambil melakukan aktivitas lain seperti membaca, menonton berita, bermain game, dan lain sebagainya.
- Makan Apapun yang Diinginkan
Meskipun terkesan bertentangan dengan prinsip diet, namun cara ini bisa membantu untuk mengendalikan berat badan.
b. Penerapan Mindful
Dilansir dari klikdokter.com, Psikolog Iwan Saputro menyatakan ada beberapa langkah mudah dalam menerapkan metode mindful, yaitu:
- Meluangkan waktu untuk mengamati sekitar dan fokus untuk menikmati semua hal yang dirasakan, dilihat, atau yang sedang dipikirkan.
- Fokus dengan apa yang terjadi saat ini dan tidak terlalu memikirkan tentang masa lalu ataupun masa depan.
- Meyakinkan diri sendiri untuk fokus terhadap apa yang bisa dilakukan.
- Atur napas atau hirup udara secara perlahan.
- Kenali emosi yang sedang dirasakan pada saat itu agar bisa mengontrol atau mengendalikan emosi tersebut.
5. Berdasarkan Manfaat
Secara global, metode makan intuitif memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan fisik dan emosional mulai dari menurunkan tingkat stres, meningkatkan metabolisme, makan menjadi lebih teratur, dan lain sebagainya.
Sedangkan metode mindful memiliki manfaat dalam hal membantu kesehatan pencernaan, menurunkan gangguan kecemasan, cepat merasa kenyang dengan porsi yang tidak berlebihan, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa perbedaan antara intuitive eating dengan mindful yang perlu dipahami sebelum memilih metode makan yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Pada dasarnya, apapun konsep dan prinsip makan yang Anda pilih, Mealfit menjadi solusi tepat sebagai makanan sehat Anda. Kontak kami jika ingin seputar informasi mengenai cara melakukan pemesanan catering dan berbagai menu makanan sehat untuk diet.