Artikel | Mealfit - Catering Sehat yang Fresh & Praktis

Apa itu Intermittent Fasting? Manfaat & Penjelasan Ilmiahnya

Written by Aaron S. | Mar 13, 2024 3:00:00 AM

Intermittent Fasting (IF) adalah salah satu cara diet dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan intermittent fasting, manfaat, cara melakukan, serta alasan mengapa cara ini bisa menurunkan berat badan.

Apa itu Intermittent Fasting?

Seperti yang sudah dijelaskan, intermittent fasting adalah metode menurunkan berat badan yang dapat Anda lakukan dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu.

Jika biasanya program diet dilakukan dengan mengurangi porsi makan, maka diet IF tidak membatasi porsi makan namun membatasi waktu makan.

Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan dan minuman dalam porsi yang normal jika di luar waktu berpuasa.

Lalu, ketika menjalankan puasa, Anda tetap bisa mengonsumsi air putih, atau bisa juga diseling dengan minuman lainnya yang tidak mengandung kalori.

Baca Juga: Makan-Makanan Sehat: Cara Mengatasi Lapar di Malam Hari

Manfaat Intermittent Fasting untuk Kesehatan

Program diet IF memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, berikut adalah penjelasannya lebih lanjut.

Berat Badan dapat Berkurang

Manfaat pertama adalah dapat menurunkan berat badan.

Hal ini dikarenakan tubuh akan mendapatkan asupan kalori yang lebih sedikit dari biasanya dan pola makan lebih teratur.

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa asupan nutrisi yang Anda konsumsi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.

Baik untuk Kesehatan Jantung

Manfaat kedua dari intermittent fasting yaitu dapat menjaga kesehatan jantung.

Puasa ini bisa membuat kadar kolesterol di dalam tubuh semakin berkurang, sehingga jantung bisa menjalankan fungsinya dengan lebih optimal.

Hal ini juga dapat berpengaruh dengan berkurangnya berbagai risiko penyakit jantung.

Mengurangi Resistensi Insulin

Manfaat berikutnya yakni dapat mencegah resistensi insulin, sehingga bisa mencegah penyakit diabetes dan berbagai risiko kesehatan lainnya.

Mencegah atau Mengatasi Diabetes

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, IF bisa menjadi salah satu alternatif jika Anda ingin mencegah atau menangani diabetes.

Tentunya, hal ini dipengaruhi oleh berkurangnya resistensi insulin yang ada di dalam tubuh.

Dengan begitu, maka kadar gula darah di dalam tubuh pun bisa berkurang.

Baik untuk Kesehatan Otak

Selanjutnya, IF juga bisa menjaga kesehatan otak, karena dapat membantu pertumbuhan sel saraf, melindungi fungsi otak, bahkan bisa mencegah penyakit Alzheimer.

Bagaimana Intermittent Fasting dapat Menurunkan Berat Badan?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu manfaat utama intermittent fasting adalah dapat menurunkan berat badan.

Hal tersebut terjadi karena ketika berpuasa, maka di tubuh Anda akan mengalami berbagai proses di tingkat molekuler dan sel.

Sebagai contoh, tubuh akan secara otomatis menyesuaikan kebutuhan kadar hormon, sehingga lemak di tubuh bisa terakses dengan mudah.

Di bawah ini adalah berbagai perubahan yang dapat terjadi di dalam tubuh seseorang yang melakukan puasa.

Hormon Insulin

Kadar insulin di dalam tubuh dapat menurun, sehingga membuat simpanan lemak di dalam tubuh lebih mudah diakses.

HGH atau Human Growth Hormone

HGH atau hormon pertumbuhan manusia bisa meningkat sebanyak 5 kali, sehingga dapat menambah massa otot, menghilangkan lemak, dan berbagai manfaat lainnya.

Perbaikan Sel

Ketika melakukan puasa, maka berbagai jenis sel di dalam tubuh bisa melakukan perbaikan.

Cara Melakukan Intermittent Fasting

Ada berbagai jenis metode yang bisa dipilih untuk melakukan intermittent fasting, antara lain sebagai berikut

Metode 16:8

Metode pertama yaitu Anda dapat mengonsumsi makanan dalam waktu 8 jam, dilanjutkan dengan puasa selama 16 jam.

Sebagai contoh waktu makan Anda adalah dari jam 10 pagi hingga jam 6 sore.

Setelah jam 6 sore, Anda tidak boleh makan lagi hingga jam 10 pagi keesokan harinya.

Puasa 5:2

Kedua, ada puasa yang dilakukan selama 2 hari dalam seminggu.

Jadi, Anda dapat makan dengan normal selama 5 hari, lalu puasa 2 hari dengan membatasi jumlah kalori.

Alternate-day Fasting

Selanjutnya, ada pula puasa dengan cara mengonsumsi makanan dengan jumlah normal selama sehari, lalu mengurangi asupan kalori pada hari selanjutnya.

Itulah berbagai penjelasan tentang diet intermittent fasting yang kini semakin banyak dijalani oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dan menjaga kesehatannya.

Untuk membaca tips seputar diet lebih lengkap, kunjungi artikel berikut "Tips Pola Makan Diet Sehat dan Makanan yang Perlu Dihindari".

Solusi Mudah Turunkan Berat Badan dengan Catering Diet Sehat

Selain melakukan puasa, ada berbagai pola makan lainnya yang perlu diperhatikan, misalnya pemilihan menu sehat setiap harinya.

Untuk dapat memilih menu makanan sehat tanpa ribet, Anda bisa menggunakan jasa catering diet sehat, seperti Mealfit.

Mealfit memiliki produk yang tidak hanya sehat, namun juga enak, fresh, dan praktis. 

Produk menu sehat dari Mealfit juga sudah terjamin aman dan memenuhi standar kualitas Australia, dan memiliki kandungan gizi yang terstandarisasi sesuai kebutuhan nutrisi harian.

Jadi, untuk mendukung program diet dengan intermittent fasting, jangan lupa untuk pesan menu catering diet sehat dari Mealfit!