Nasi ayam bakar taliwang merupakan kuliner yang mengingatkan Anda dengan Pulau Lombok. Populer karena kelezatannya, Anda wajib mencicipi kuliner satu ini bila berlibur ke Lombok. Namun, tahukah Anda bahwa ayam taliwang memiliki fakta rahasia berkaitan dengan sejarahnya?
Ternyata, kuliner ayam bakar satu ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Lantas apa saja fakta rahasia yang ada di balik kenikmatan ayam bakar taliwang? Simak pembahasannya di bawah ini untuk mengenal lebih jauh tentang kuliner yang kaya bumbu dan rempah satu ini.
5 Fakta Rahasia Nasi Ayam Bakar Taliwang
Bukan hanya menikmati rasanya saja, menghargai kuliner bisa Anda lakukan dengan turut mempelajari dan mencari tahu sejarah kuliner tersebut. Oleh karena itu, kami berikan lima fakta menarik mengenai ayam bakar taliwang agar Anda lebih kenal dengan latar belakang kuliner ini.
1. Juru Damai Perang antar Dua Kerajaan
Ayam bakar taliwang tercipta untuk menengahi peperangan antara dua kerajaan, yaitu Kerajaan Selaparang di Lombok dengan Kerajaan Karangasem di Bali. Untuk menjadi penengah antara kedua pihak kerajaan, pengutusan pasukan Kerajaan Taliwang ke Lombok pun dilakukan.
Untuk melaksanakan tugasnya, pasukan Kerajaan Taliwang di Sumbawa menginap pada satu daerah di Lombok yang bernama Karang Taliwang. Tujuan pengutusan pasukan Taliwang adalah pendekatan dengan Raja Karangasem Bali, sehingga perang yang sudah menelan banyak korban jiwa dapat cepat berakhir.
Rupanya, di dalam pasukan Taliwang tidak hanya prajurit saja yang diutus. Pekerja lain seperti juru masak, pemuka agama, hingga juru kuda turut ikut dalam misi menengahi perang tersebut. Tentu saja setiap pekerja melaksanakan tugasnya masing-masing.
Seperti juru masak yang selalu menyiapkan makanan lezat bagi para pemimpin perang dan prajurit. Salah satu makanan yang disiapkan oleh juru masak adalah nasi ayam bakar taliwang. Juru masak pasukan Taliwang menghasilkan masakan tersebut setelah dapat berbaur dengan suku Sasak di Lombok.
Budaya suku Sasak yang menyukai makanan pedas diadopsi, lalu digunakan pada saat menyajikan ayam bakar taliwang yang juga ikut dicicipi oleh Suku Sasak. Akhirnya, mereka berbagi informasi tentang metode pengolahan ayamnya.
Singkat cerita, ternyata Raja Karangasem menyukai sajian ayam taliwang tersebut. Ini kemudian menjadi cikal bakal peran ayam taliwang sebagai juru damai untuk menengahi Kerajaan Selaparang dan Karangasem. Jadi, ayam taliwang pun ditetapkan sebagai kuliner khas Lombok karena popularitasnya di sana.
2. Nama Awal Adalah Ayam Pelalah
Sebelum bernama ayam taliwang, masyarakat Taliwang serta suku Sasak menyebutnya sebagai ayam pelalah. Resep ayam taliwang diadopsi dari budaya menyukai rasa pedas pada suku Sasak. Itulah mengapa resep ayam taliwang akhirnya cenderung berubah menjadi lebih pedas.
3. Ciri Khas Nasi Ayam Bakar Taliwang
Ayam taliwang mendapatkan ciri khas namanya dari pasukan prajurit dari Kerajaan Taliwang serta sebuah daerah bernama Karang Taliwang. Selain nama, ayam taliwang memiliki ciri khas lain dari jenis bahan yang digunakan.
Mulai dari pemilihan ayam yang harus ayam kampung muda, kemudian penggunaan bumbu yang variatif seperti bawang putih, bawang merah, kencur, terasi, hingga cabai merah.
4. Dua Kali Proses Masak
Proses pemasakan ayam taliwang terbilang unik dan menarik. Anda harus melalui proses pemasakan pertama terlebih dahulu, yaitu pembakaran ayam kampung mudah hingga setengah matang. Setelah itu, ayam yang sudah dibakar akan dicelupkan ke dalam minyak panas.
Tahap selanjutnya adalah penggeprekan ayam dengan tujuan untuk membuat dagingnya empuk. Apabila sudah di geprek, maka ayam akan dilumuri oleh campuran bumbu-bumbu yang telah disebutkan sebelumnya mulai dari bawang putih hingga cabai merah.
Proses masak kedua merupakan tahap akhir dalam memasak ayam taliwang. Umumnya, ayam yang telah dilumuri bumbu tersebut akan dibakar ulang hingga matang.
5. Mulai Populer sejak Tahun 1960
Sejarah panjang kuliner satu ini dapat terlihat dari penjualannya yang populer dari tahun 1960. Adapun penjual pertama ayam taliwang adalah Nini Manawiyah, hingga kemudian mulai dari tahun 1960 muncul penjual selain Nini.
Tibalah di tahun 1980 ketika ayam taliwang mulai disajikan di restoran. Tahun tersebut juga menjadi saat ketika ayam taliwang dinobatkan jadi kuliner khas dari Lombok.
Setelah mengetahui lima fakta tentang nasi ayam bakar taliwang, Anda pun jadi mengenal dan mengapresiasi lebih jauh kuliner tersebut. Modern ini, Anda bisa menikmati ayam taliwang melalui Meal Plan dari MealFit. Tinggal hubungi kontak MealFit dan nikmati ayam bakar taliwang lebih praktis tanpa dua kali proses masak.