Artikel | Mealfit - Catering Sehat yang Fresh & Praktis

Kenali 5 Metode Intermittent Fasting dan Aturannya

Written by Aaron S. | Jul 12, 2024 8:38:37 AM

Ada berbagai jenis program diet, salah satunya dengan puasa. Anda bisa memilih metode intermittent fasting yang paling cocok dengan target diet yang diharapkan. Namun, apakah Anda sudah tahu metode apa saja yang bisa dipilih?

Simak artikel ini dan mari lebih mengenal tentang jenis-jenis intermittent fasting! Lalu, jangan lupa untuk tetap menjaga asupan nutrisi yang seimbang untuk tubuh, supaya hasil dari puasa semakin maksimal.

Macam-macam Metode Intermittent Fasting

Metode dari intermittent fasting ini ditentukan dengan durasi puasanya, atau bisa juga dengan jumlah asupan makanan setiap harinya. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap terkait setiap metode dari intermittent fasting, silahkan pilih jenis yang cocok dengan target dan kondisi Anda.

1. Puasa 12 Jam

Pertama, ada metode puasa 12 jam dalam sehari dan dilakukan setiap hari supaya lebih efektif. Jadi, Anda hanya perlu menahan makan dalam waktu 12 jam, lalu sisanya bisa makan seperti biasa.

Jika dibandingkan dengan puasa pada bulan Ramadhan, maka metode pertama ini bisa dibilang cukup mirip, hanya berbeda sedikit dalam durasi waktu. Puasa jenis ini sangat cocok direkomendasikan bagi pemula.

Dengan melakukannya, maka tubuh dapat melepaskan berbagai keton yang ada dalam aliran darah. Proses ini adalah salah satu faktor yang bisa memicu berkurangnya berat badan.

2. Puasa 16 Jam

Kedua, ada metode intermittent fasting dengan melakukan puasa selama 16 jam sehari. Metode ini juga sering disebut sebagai 16:8.

Jika melakukan metode ini, maka biasanya ada perbedaan antara pria dan wanita. Pria biasanya melakukan puasa selama 16 jam, namun wanita hanya selama 14 jam.

Ini adalah metode yang efektif diterapkan jika sebelumnya Anda sudah terbiasa dengan metode puasa 12 jam.

Orang yang melakukan puasa ini biasanya akan menyelesaikan makan malam pada jam 8 malam, lalu dilanjut berpuasa dan tidak sarapan hingga esok harinya. Puasa ini berlanjut hingga mencapai durasi waktu 16 jam.

3. Puasa 2 Kali dalam Seminggu

Selanjutnya, ada metode puasa 2 kali atau dua hari dalam seminggu, atau yang sering disebut sebagai 5:2.

Caranya yaitu dengan mengomsumsi berbagai makanan sehat seperti biasa selama 5 hari, kemudian 2 hari selanjutnya akan menurunkan jumlah kalori dalam menu makanannya.

Dalam dua hari tersebut, biasanya jumlah kalori yang dikonsumsi pria yakni sebanyak 600 kalori. Namun, untuk wanita, disarankan hanya mengonsumsi 500 kalori.

Untuk bisa melakukan puasa ini dengan optimal, maka sebaiknya pilihlah menu catering sehat dari Mealfit.

4. Puasa 24 Jam

Metode ini dilakukan dengan berpuasa satu atau dua hari dalam seminggu, namun dilakukan selama 24 jam atau berpuasa selama satu hari penuh. Metode ini juga dikenal dengan istilah diet eat-to-eat.

Namun, meski tidak diperbolehkan makan, Anda tetap bisa mengonsumsi berbagai jenis minuman bebas kalori, misalnya air putih atau teh.

Karena harus berpuasa dalam jangka waktu yang panjang, metode ini bisa dibilang cukup ekstrem dan tidak cocok bagi pemula. Lalu, perlu juga disesuaikan dengan kondisi tubuh, karena mungkin tidak sesuai untuk kondisi tertentu.

5. Puasa Alternatif

Terakhir, ada metode puasa alternatif, yaitu Anda bisa menjalankan puasa ini dalam setiap harinya. Caranya, dengan tidak memakan jenis makanan padat, atau dapat memakannya tapi dalam jumlah maksimal hanya 500 kalori dalam satu hari.

Ini adalah metode intermittent fasting yang sangat cocok bagi Anda yang ingin secara efektif menurunkan berat badan. Selain itu, diet ini juga baik diterapkan bagi penderita obesitas untuk tetap menjaga kesehatan jantung.

Namun, perlu dipahami bahwa ini adalah metode yang cukup ekstrem dalam kategori intermittent fasting. Maka dari itu, sebaiknya metode ini tidak dilakukan oleh para pemula, Anda bisa memulainya dengan berbagai metode lain yang lebih ringan.

Lalu, bisa jadi metode ini kurang cocok untuk kondisi kesehatan tertentu, sehingga ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada ahli kesehatan.

Pilih Metode Intermittent Fasting yang Paling Cocok

Ternyata, ada berbagai metode yang bisa Anda terapkan untuk intermittent fasting. Anda bisa memilih metode yang paling cocok untuk target diet yang diharapkan.

Tentunya, selain melakukan puasa, penting juga untuk mengatur menu makanan dengan baik. Pastikan Anda membuat menu yang mengandung gizi seimbang serta dapat mendukung program diet dengan optimal.

Namun, mungkin saja Anda tidak memiliki waktu untuk memasak dan menyajikan menu makanan sehat setiap harinya. Jika memang demikian, maka Anda bisa mendapat solusi dari Mealfit. Anda bisa memilih menu catering sehat yang fresh, praktis, dan enak. Menu yang disajikan pun telah disesuaikan dengan program fitness dan diet.

Produk menu sehat dari Mealfit sudah terjamin, karena telah memenuhi standar kualitas dari Australia. Lalu, menu di sini juga tetap memiliki cita rasa khas Indonesia yang kuat, sehingga tetap lezat dan spesial untuk Anda.

Berbagai kandungan gizi dalam setiap menu Mealfit sudah terstandarisasi untuk bisa memenuhi keperluan nutrisi harian. Jadi, jika ingin mencari menu yang cocok untuk mendukung berbagai metode intermittent fasting, jangan lupa untuk pesan menu catering sehat Mealfit!