Mengutamakan gaya hidup sehat melalui pola makan yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu pendekatan yang bisa menjadi alternatif adalah melalui program diet dengan makanan rendah kalori tinggi protein.
Jenis makanan ini tidak hanya dapat mendukung usaha menurunkan berat badan, tetapi juga memiliki manfaat positif lainnya bagi tubuh. Karena itu, ketahui apa saja manfaat diet rendah kalori dan tinggi protein serta rekomendasi pilihan makanannya.
Sesuai namanya, diet rendah kalori tinggi protein merupakan pendekatan diet yang menganjurkan peningkatan konsumsi protein sambil mengurangi asupan karbohidrat atau lemak dengan tujuan menurunkan berat badan.
Protein sendiri merupakan zat gizi esensial yang berperan krusial dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan hormon, katalisis enzim, serta perbaikan dan pemeliharaan sel. Adapun manfaat konsumsi makanan yang rendah kalori tinggi protein di antaranya yaitu:
Makanan yang mengandung tinggi protein dapat membuat perasaan kenyang lebih lama. Dengan efek ini, nafsu makan dapat dikurangi secara alami, membuat konsumsi kalori harian menjadi lebih sedikit.
Sehingga secara tidak langsung, peningkatan asupan protein dapat mengarah pada penurunan asupan kalori, membuat proses penurunan berat badan lebih efektif dibandingkan metode diet rendah protein.
Hipotalamus adalah bagian otak yang bertanggung jawab atas pengendalian berat badan dengan cara merespon sinyal hormon terkait makanan. Meningkatnya asupan protein dapat mempengaruhi kadar hormon yang mengatur nafsu makan.
Contohnya seperti GLP-1 dan kolesistokinin yang menginduksi rasa kenyang, serta pengurangan hormon ghrelin yang memicu rasa lapar. Jadi, makanan rendah kalori tinggi protein dapat membantu mengendalikan berbagai hormon tersebut.
Setelah makan, tubuh memerlukan energi untuk mencerna makanan dalam proses metabolisme nutrisi. Hal ini disebut dengan istilah TEF (Thermic Effect of Food) atau efek termik makanan.
Sementara itu, protein memiliki efek termik makanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak. Artinya, sebagian kalori dari protein yang digunakan untuk proses pencernaan dan metabolisme dapat membakar lebih banyak kalori..
Diet dengan makanan rendah kalori tinggi protein juga dapat merangsang peningkatan metabolisme tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh efek termal dari protein, yang cukup tinggi.
Bahkan, asupan protein yang cukup terbukti dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar hingga sekitar 80 hingga 100 kalori per hari. Dengan metabolisme yang lebih tinggi, diet tinggi protein dapat membantu penurunan berat badan secara efektif.
Berat badan yang turun seringkali disertai dengan kehilangan massa otot, yang berkontribusi pada penurunan metabolisme. Dalam hal ini, diet tinggi protein memainkan peran penting.
Sebab asupan protein yang cukup bisa membantu mencegah kehilangan massa otot, sehingga tingkat metabolisme tetap tinggi. Hal ini memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori, menjaga keseimbangan yang lebih baik saat berat menurun.
Dengan banyaknya manfaat di atas, diet rendah kalori tinggi protein banyak menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin menjalankan pola makan sehat.
Adapun rekomendasi jenis makanan rendah kalori tinggi protein yang bisa Anda konsumsi adalah sebagai berikut:
Anek jenis telur seperti telur ayam, telur puyuh, hingga telur bebek memiliki kandungan protein tinggi. Selain itu, telur juga mengandung vitamin A, folat, fosfor, dan kalsium yang penting bagi kesehatan tubuh.
Sayuran hijau adalah pilihan menu efektif untuk banyak metode diet, termasuk jenis diet rendah kalori tinggi protein. Kandungan serat dan protein yang tinggi dalam sayuran hijau menjadikan makanan ini lebih mengenyangkan bagi tubuh.
Salah satu jenis sayuran hijau yang rendah kalori dan tinggi protein adalah edamame. Sekitar setengah cangkir edamame hanya mengandung sekitar 95 kalori. Selain itu, edamame juga memiliki manfaat untuk kepadatan tulang dan kesehatan otak.
Brokoli adalah pilihan sayuran hijau tinggi protein yang kaya vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Konsumsi rutin brokoli memiliki manfaat melindungi tubuh dari penyakit kronis serta efektif dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Daging ayam, khususnya bagian dada merupakan sumber protein rendah kalori. Dengan kandungan 54 kalori dan 31 gram protein setiap 100 gram nya, dada ayam adalah alternatif yang sehat dalam diet rendah kalori tinggi protein.
Ikan tuna merupakan sumber protein dengan kandungan lemak dan kalori yang rendah. Kandungan protein dalam setiap ons ikan tuna juga diketahui cukup tinggi, yaitu sekitar 30 gram.
Selain ikan tuna, rekomendasi ikan yang rendah kalori dan tinggi protein lainnya adalah ikan kod. Karena mengandung asam amino dan nutrisi penting lainnya, ikan kod juga dapat meningkatkan sistem metabolisme.
Rekomendasi terakhir adalah oatmeal yang kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah. Oatmeal dapat menggantikan nasi atau mi sebagai alternatif makanan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah dan berat badan.
Untuk mendukung program diet, katering sehat Mealfit dengan berbagai menu makanan rendah kalori tinggi protein adalah solusi terbaik. Kunjungi Meal Plan untuk informasi menu lengkapnya. Ketahui informasi lainnya lebih detail melalui melalui kontak kami.