Artikel | Mealfit - Catering Sehat yang Fresh & Praktis

Cara Mudah Membaca dan Mengenali Informasi Nilai Gizi

Written by Mealfit | Sep 13, 2023 4:14:40 AM

Tahukah Anda seberapa pentingnya mengetahui cara membaca informasi nilai gizi pada kemasan makanan? Soalya, informasi ini dibutuhkan untuk mendukung diet sehat Anda dan memilih makanan yang paling sesuai dengan kebutuhan gizi.

Namun pada kenyataannya, masih banyak yang mengabaikan informasi gizi (nutrition facts) ini pada makanan yang dikonsumsi. Menurut data dari Kemkes, 30% orang dewasa belum memahami label gizi pada kemasan makanan.

Oleh sebab itu, Anda perlu memahami cara membaca dan mengenali informasi ini bukan hanya untuk membantu menjaga kesehatan, tetapi juga memberikan kontrol lebih atas apa yang dikonsumsi setiap hari.

Cara Membaca Informasi Nilai Gizi

Membaca dan memahami informasi nilai gizi mungkin terlihat sulit untuk beberapa orang. Namun, Anda dapat menguasai keterampilan ini dengan menerapkan berbagai cara mudah di bawah ini.

1. Ukuran Porsi atau Takaran Saji

Ukuran porsi merujuk pada jumlah makanan yang biasanya dikonsumsi dalam satu kali makan. Misalnya, pada menu Meal Plan, ukuran porsi untuk ayam bakar taliwang adalah 320 gram. 

Satu kemasan makanan mungkin berisi lebih dari satu porsi. Contohnya "2 sajian per kemasan," berarti Anda harus mengalikan informasi gizi dengan 2 kali jumlah porsi yang tersedia.

Memahami cara membaca informasi nilai gizi pada ukuran porsi akan membantu Anda dalam mengontrol asupan kalori dan nutrisi lainnya, serta mencegah overeating.

2. Jumlah Kalori per Porsi

Kalori adalah ukuran energi yang diberikan oleh makanan. Mengetahui jumlah kalori per porsi sangat penting jika Anda sedang ingin menjaga berat badan dan menyesuaikan asupan kalori dengan kebutuhan harian.

Sebagai contoh, menu ayam bakar jimbaran Bali dari Mealfit mengandung 488.9 kalori per porsi.

3. Komponen Nutrisi

Komponen nutrisi mencakup protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin. Memahami komponen ini adalah bagian penting dari cara membaca informasi nilai gizi, karena setiap nutrisi memiliki peran yang berbeda dalam tubuh.

4. Persentase Kebutuhan Harian (%AKG)

Persentase AKG menunjukkan seberapa banyak kebutuhan harian yang dipenuhi oleh makanan atau minuman. 

Misalnya, jika Anda melihat jus apel yang memiliki persentase AKG 30% (vitamin C), berarti konsumsi satu kotak jus akan memenuhi 30% kebutuhan vitamin C harian Anda.

Informasi ini membantu dalam menilai apakah produk yang dikonsumsi telah memenuhi kebutuhan harian Anda atau tidak, termasuk dalam pencegahan penyakit.

5. Informasi Tambahan Lainnya

Informasi tambahan dapat mencakup alergen, bahan tambahan, dan informasi lain yang relevan dengan kesehatan Anda.

Contohnya, beberapa makanan diberi label sebagai "bebas gluten" atau "rendah gula." Ini membantu individu dengan kebutuhan diet khusus dalam memilih makanan yang tepat.

Cara Mengenali Informasi Nilai Gizi Pada Produk Makanan

Setelah cara membaca informasi nilai gizi, selanjutnya adalah mengenali dan menerapkan pengetahuan ini dalam pemilihan produk makanan Anda. Berikut penjelasan mengenai caranya:

1. Pahami Setiap Peran Komponen Nutrisi

Mengenali peran setiap komponen nutrisi dalam tubuh adalah langkah awal dalam memahami informasi nilai gizi. Misalnya, protein pada daging ayam berfungsi untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.

Lemak, seperti yang terdapat dalam alpukat, memberikan energi jangka panjang. Karbohidrat sebagai sumber energi seperti yang terdapat pada nasi putih dan merah.

Vitamin C dalam jeruk, mendukung fungsi tubuh yang beragam, mulai dari kesehatan kulit hingga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, susu merupakan sumber kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.

2. Hubungkan Asupan Kalori dan Aktivitas, serta Gizi yang Diperlukan

Menghubungkan asupan kalori dengan aktivitas fisik harian Anda bisa membantu dalam menjaga keseimbangan energi dan berat badan.

Jika Anda melakukan olahraga yang berat dan intens, Anda mungkin membutuhkan makanan dengan tingkat kalori yang lebih tinggi seperti daging. 

Sebaliknya, jika Anda memiliki aktivitas harian yang kurang aktif, makanan dengan tingkat kalori yang lebih rendah mungkin lebih sesuai seperti yang bisa Anda dapatkan pada salad sayuran.

3. Kenali Label Informasi dan Komposisi Lainnya

Label informasi dan komposisi lainnya memberikan wawasan tambahan tentang produk yang ingin Anda konsumsi. Misalnya, beberapa makanan ada yang diberi label "bebas gluten" atau "rendah gula."

Ini penting bagi individu dengan intoleransi gluten atau yang sedang mengontrol asupan gula, atau untuk penderita diabetes.

Selain itu, mengenali label seperti "organik" atau "alami" menunjukkan bahwa produk ditanam tanpa pestisida sintetis atau pupuk kimia dan tidak mengandung bahan tambahan buatan.

Informasi ini dapat membantu Anda dalam membuat pilihan yang sesuai dengan preferensi atau jika Anda memiliki kebutuhan kesehatan khusus.

Dengan memahami cara membaca informasi nilai gizi, Anda dapat membuat daftar pilihan makanan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Jika Anda tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut tentang cara membuat pilihan makanan yang sehat dan seimbang, kami menawarkan layanan katering makanan sehat Mealfit.

Dengan meal plan yang terpersonalisasi dan berfokus pada kebutuhan Anda, Mealfit berdedikasi untuk mendukung Anda dalam mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan.

Kunjungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut tentang pemesanan dan dapatkan penawaran spesial dari Mealfit.