Seiring dengan kehidupan yang semakin sibuk, menjaga pola makan sehat selama masa produktif menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Padatnya kegiatan sehari-hari dan tuntutan pekerjaan yang tinggi seringkali membuat pola makan terabaikan.
Padahal, pola makan yang sehat merupakan faktor kunci dalam menjaga tubuh dan pikiran tetap bugar dan produktif untuk menjalankan berbagai aktivitas. Karena itu, ketahui apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengatur pola makan harian agar tetap sehat dan terkontrol.
Makanan adalah pondasi utama bagi tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Itu sebabnya, menjaga pola makan adalah kunci memperoleh tubuh yang sehat. Oleh karena itu, berikut ini beberapa panduan yang dapat Anda ikuti:
Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting. Saat Anda tidur, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama berjam-jam, sehingga sarapan berfungsi sebagai bahan bakar pertama untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Sebaliknya, jika melewatkan sarapan, maka tubuh akan kekurangan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi optimal. Karena itu, jangan pernah melewatkan sarapan agar Anda dapat memulai hari dengan baik.
Saat pagi hari, kopi adalah salah satu jenis minuman yang paling umum dikonsumsi. Namun, mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat memiliki efek negatif bagi kesehatan tubuh.
Hal ini karena kopi mengandung kafein, stimulan yang dapat mempengaruhi tidur, pencernaan, dan sistem saraf. Sehingga, konsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan masalah tidur, kecemasan, iritasi lambung, dan ketergantungan.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kopi dengan bijak dan dalam batas yang wajar. Jika memungkinkan, cobalah untuk menggantinya dengan minuman yang lebih sehat seperti teh herbal, air lemon hangat, dan lain sebagainya.
Tubuh manusia membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan cairan, membantu proses pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan membantu fungsi organ-organ tubuh yang lain.
Itu sebabnya, konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air putih setiap hari atau lebih, terutama jika sering beraktivitas fisik atau berada dalam iklim yang panas.
Makanan kemasan seringkali mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan perasa tambahan yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Itu sebabnya konsumsi jenis makanan ini perlu dibatasi.
Jika membeli makanan kemasan, maka jangan lupa perhatikan label nutrisi dan bahan-bahannya. Pilihlah produk yang rendah gula, garam, dan lemak jenuh, serta tidak mengandung bahan-bahan lain yang berdampak negatif.
Makanan sehat alami, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein nabati, merupakan pilihan menu yang baik untuk mengatur pola makan sehat. Sebab kandungan gizinya jauh lebih banyak dibanding makanan olahan dalam kemasan.
Contoh makanan alami yang bisa Anda konsumsi yaitu buah, sayuran, daging, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, dan masih banyak lagi.
Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat dalam jumlah yang seimbang. Masing-masing memiliki peran dan fungsi khusus dalam menjaga kesehatan tubuh.
Misalnya, karbohidrat merupakan sumber energi utama, sedangkan protein digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Jadi, penuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang dengan cara mengontrol jenis makanan yang dikonsumsi.
Selain mengatur jenis makanan yang dikonsumsi, waktu makan juga perlu diperhatikan dalam mengatur pola makan sehat. Idealnya, makanlah secara teratur dengan jarak waktu yang konsisten antara makanan utama dan camilan.
Hindari melewatkan waktu makan, terutama sarapan, serta jangan makan terlalu larut malam. Makan malam sebaiknya dilakukan beberapa jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan baik.
Setelah mengatur jenis makanan dan waktu makan, perhatikan juga porsi makan yang dikonsumsi. Mengatur porsi makan dapat membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan yang sehat.
Makanlah dengan perlahan dan segera berhenti jika tubuh sudah merasa cukup. Selain itu, penting untuk menghindari makan berlebihan saat menghadapi stres atau emosi negatif, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan pola makan sehat.
Ternyata, cara mengolah makanan dapat mempengaruhi kandungan nutrisi dan kesehatan dari makanan itu sendiri. Sebaiknya, hindari mengolah makanan dengan cara menggoreng karena dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kalori.
Sebaiknya, pilih cara yang lebih sehat seperti merebus, memanggang, atau mengukus. Jangan memasak makanan terlalu lama agar nutrisinya tidak hilang. Selain itu, pilih bahan makanan yang segar dan hindari bahan tambahan seperti MSG atau pengawet.
Dengan mengatur pola makan yang baik, Anda dapat memperoleh nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk menjaga pola makan sehat, dapatkan rekomendasi menu makanan sehat yang ideal dari MealFit dengan cara menghubungi kontak kami.