Cara menghitung kalori pada makanan yang dikonsumsi merupakan informasi umum dan sebenarnya sudah beredar di masyarakat luas. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum menerapkannya dan mayoritas mereka menganggap bahwa perhitungan kalori tersebut adalah hal remeh.
Padahal, perhitungan kalori itu penting. Dengan menerapkannya, Anda dapat mengetahui jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh. Selain itu, Anda pun bisa memastikan apakah jumlah asupan tersebut tidak lebih dari kebutuhan harian. Dengan begitu, Anda dapat menjaga berat badan sehingga terhindar dari risiko penyakit yang mengancam.
Memang bagaimana cara yang tepat menghitung jumlah kalori pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari? Jika Anda memiliki ketertarikan untuk mengetahui jawabannya, maka lebih baik jangan lewatkan pembahasan berikut!
Sebelum menghitung, Anda perlu memahami rata-rata kebutuhan kalori yang diserap tubuh. Aspek satu ini dapat bergantung pada sejumlah faktor, misalnya usia, berat dan tinggi badan, tingkat aktivitas, sampai metabolisme tubuh.
Faktanya, Anda perlu tahu bahwa setiap penurunan berat badan 0.5 kg per minggu membutuhkan pengurangan asupan kurang lebih 500 kalori. Lantas, berapakah rata-rata jumlah kalori yang dibutuhkan setiap jenis kelamin?
Bagi perempuan berusia 26 hingga 50 tahun, kalori yang ia butuhkan per hari yakni kurang lebih 2 ribu. Pengurangan menjadi 1.5 ribu bisa efektif dalam menyusutkan berat badan.
Bagi laki-laki berusia 26 hingga 45 tahun, kalori yang ia butuhkan per hari yakni kurang lebih 2.6 ribu. Pengurangan menjadi 2.1 bisa efektif dalam menyusutkan berat badan.
Patokan angka di atas dapat berbeda pada mereka yang rutin beraktivitas fisik. Anda tentu membutuhkan kalori lebih tinggi apabila rutin berolahraga supaya tidak mudah lelah. Pastinya, angka angka yang ‘lebih’ dapat Anda ketahui melalui konsultasi dengan dokter gizi, atau dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat!
Kini, Anda telah mengetahui rata-rata asupan kalori yang dibutuhkan tubuh menurut masing-masing jenis kelamin. Maka demikian, mari ketahui cara menghitung kalori pada makanan yang Anda konsumsi sehari-hari berikut!
Seluruh makanan yang ada di dunia ini tentu memiliki kandungan nutrisi masing-masing. Terkhusus makanan dalam kemasan yang tersedia di minimarket atau supermarket. Anda dapat memperoleh catatan kandungan nutrisi melalui ‘informasi nilai gizi makanan’ yang tertera pada kemasan.
Anda bisa mencatat seluruh nutrisi pada informasi tersebut, termasuk pula makronutrien utamanya. Anda pun dapat memperhatikan nilai karbohidrat, lemak, hingga proteinnya. Jangan lupakan juga jika alkohol pun terhitung sumber kalori.
Demi mengetahui takaran kalorinya, maka Anda wajib mengalikan masing-masing mikronutrien yang tersedia dengan setara kalorinya. Perlu Anda tahu, 1 gram protein memiliki kandungan 4 kalori, 1 gram karbohidrat pun setara 4 kalori, lalu 1 gram lemak setara 9 kalori.
Satuan yang kerap digunakan untuk mengukur nutrisi yaitu ‘gram’. Dengan begitu, Anda perlu memahami cara menghitung kalori sendiri.
Sebagai contoh, apabila makanan Anda memiliki kandungan protein 10 gram, karbohidrat 15 gram, dan lemak 15 gram, maka perhitungannya yakni 10 x 4, 15 x 4, dan 15 x 9. Jika di total, jumlah kalori dari makanan tersebut yakni 235.
Angka tersebut wajib menyesuaikan catatan pada informasi nilai gizi makanan. Jadi sekali lagi, pastikan Anda mencatat kandungan nutrisi pada informasi tersebut supaya kalori yang terserap tubuh tidak berlebih.
Dalam cara menghitung kalori pada makanan di atas telah diberikan contoh untuk 1 porsi makanan. Jika porsi makanan yang Anda konsumsi lebih dari 1, maka jumlah kalori sebetulnya dapat lebih banyak. Jadi, Anda sebaiknya mengatur jumlah porsi makanan yang cocok dengan kebutuhan kalori harian.
Misalnya, makanan berkalori 355 per pori bisa menghasilkan 1,065 kalori jika dalam kemasan ada 3 porsi.
Sesudah melakukan perhitungan jumlah kalori makanan, selalu bandingkan total perhitungan tersebut dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh. Anda dapat mengetahui rekomendasi nilai harian pada fakta gizi demi memahami berapa banyak total gizi yang diperoleh.
Dalam menerapkan cara menghitung kalori pada makanan yang dikonsumsi, Anda pun perlu tahu bahwa setiap total kalori harian Anda berasal dari karbohidrat sejumlah 46-65%, protein sebanyak 10-35%, dan lemak 20-25%.
Kolom rekomendasi nilai harian dalam informasi nilai gizi bisa menjelaskan jumlah proporsi yang diperoleh lewat konsumsi makanan tersebut. Misalnya, camilan mengandung karbohidrat sebanyak 35 gram bisa menyuplai 12% kebutuhan harian Anda yang berjumlah 300 gram.
Cara tergampang dapat Anda lakukan dengan memakai ‘kalkulator kalori’. Tool ini tersedia online! Jadi, Anda cuma perlu melakukan input informasi tentang makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Hasilnya bisa diperoleh dalam hitungan detik!
Demikian pembahasan mengenai cara menghitung kalori pada makanan. Anda dapat menerapkannya dalam keseharian supaya tidak memperoleh asupan kalori kurang atau berlebih! Selain menghitung, Anda pun sebaiknya berlangganan meal plan dari MealFit untuk mendapatkan takaran kalori yang seimbang setiap harinya! Pesan makanan sehat Anda melalui halaman kontak ini.