Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui berat badan ideal Anda adalah memahami cara menghitung BMI. Body Mass Index atau BMI sendiri merupakan perkiraan lemak tubuh yang didasarkan pada berat dan tinggi badan.
Dengan menghitung BMI, maka Anda akan tahu apakah berat badan Anda sekarang sudah normal, kurus (underweight), atau obesitas (overweight).
Menghitung BMI akan memberikan Anda gambaran tentang bagaimana kondisi tubuh Anda, misalnya jika Anda overweight, maka Anda harus hati-hati karena kondisi tersebut rawan terkena penyakit serius, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.
Lantas, bagaimana cara menghitung Body Mass Index? Simak selengkapnya di sini!
Sebenarnya terdapat beberapa cara untuk menghitung berapa BMI Anda. Namun yang pasti, Anda harus mengukur tinggi dan berat badan saat ini sebelum memulai penghitungan. Setelah mengetahui kedua hal tersebut, maka Anda bisa melanjutkan proses perhitungan yaitu:
Cara menghitung BMI yang pertama ialah menggunakan sistem pengukuran metrik. Hal ini berarti rumus BMI adalah berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m2).
Karena tinggi badan diukur dalam satuan (cm), maka rumus perhitungan alternatifnya ialah dengan cara membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam sentimeter kuadrat, lalu dikalikan 10.000.
Rumus:
Berat(kg) : [tinggi (m)]2
Atau
[berat (kg) : tinggi (cm) : tinggi (cm) ] x 10.000
Ketika Anda menggunakan kalkulator elektronik, maka
Pola imperial adalah cara menghitung BMI selanjutnya, yang mana sistem ini banyak digunakan di Amerika Serikat. Rumus pengukuran imperial menggunakan satuan pound untuk menghitung berat badan serta inci untuk tinggi badan.
Jika Anda ingin menggunakan pola pengukurna ini, namun tidak terbiasa dengan satuannya, maka Anda bisa mengkonversikan kedua hasil angka yang dibutuhkan ke satuan yang akan digunakan.
Lalu bagaimanakah cara perhitungan BMI imperial?
Berat badan (pound) : tinggi badan (inci), kuadrat lalu dikalikan dengan faktor konversi 703 sehingga rumusnya tampak seperti:
[(pound x 703): inci2)
Menurut WHO, perhitungan BMI dapat dikategorikan menjadi empat kategori, yaitu:
Data yang berbeda jika Anda tinggal di Asia, termasuk Indonesia, yaitu:
Skor BMI yang tidak normal dapat meningkatkan risiko terjadi masalah kesehatan. Skor BMI dalam kategori overweight atau kelebihan berat badan bahkan obesitas akan menunjukan bahwa seseorang berpotensi terkena penyakit kronis, seperti:
Setelah mengetahui tingkat bahaya skor BMI yang tinggi, Maka Anda harus melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup Anda. Salah satu caranya Anda bisa mulai dengan mengonsumsi makanan sehat dari MealFit yang akan menjamin asupan nutrisi untuk mendukung kesehatan tubuh Anda.
Hal berbeda jika skor BMI Anda sudah mencapai kategori normal, yang berarti kondisi kesehatan tubuh Anda juga dalam keadaan normal atau sehat. Orang yang memiliki skor BMI normal berarti harus mempertahankan kondisinya agar tetap pada skot tersebut.
Terlepas dari segala kekurangannya, memahami cara menghitung BMI dapat menjadi pengingat bagi Anda untuk menjaga berat badan dan pola makan Anda. Dengan berat badan yang ideal, maka ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan, salah satunya:
Mengingat banyaknya manfaat saat memiliki tubuh sehat dan berat badan ideal, maka Anda harus menjaga dan mempertahankan skor BMI Anda dengan baik. Pastikan juga untuk melakukan pola makan dan hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara rutin.
Demikian penjelasan tentang bagaimana cara menghitung BMI dan cara menjaga badan. Untuk menjaga asupan bergizi bagi tubuh, Anda bisa mulai menggunakan MealFit untuk mendapatkan tubuh sehat dan berat badan yang ideal. Selengkapnya Anda bisa menghubungi kami di halaman ini.